Peringati Maulid Nabi, Warga Dumpoh, Magelang  Santuni Anak Yatim

Peringati Maulid Nabi, Warga Dumpoh, Magelang  Santuni Anak Yatim

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriyah kali ini menjadi berkah tersendiri bagi belasan anak yatim piatu di Kampung Dumpoh, Potrobangsan, Magelang Utara. Pasalnya, mereka menerima santunan pada momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Takmir Masjid Isnain Al Hidayah RW 07 Kampung Dumpoh. Selain anak yatim, santunan juga dibagikan kepada para lansia di kampung setempat. Santunan diserahkan Ketua Takmir Masjid, MA Purba dibantu masyarakat Kampung Dumpoh. Menurutnya, rasa saling berbagi dan kegotong-royongan masyarakat Dumpoh masih selalu terjaga sampai sekarang. \"Buktinya ketika menggelar kegiatan apapun, pengajian semacam ini, semua terlibat. Itu membuat suasana semakin sejuk di Dumpoh,\" katanya. Baca Juga Peringati Maulid Nabi di Kota Magelang, Momentum Wujudkan Harmonisasi Masyarakat Selain memberikan santunan kepada anak yatim, pada kesempatan itu juga diadakan tausiyah Kyai Nu\\\'man Dimyati dari Kranggan Kabupaten Temanggung. Menurutnya, salah satu upaya memaknai Maulid Nabi adalah dengan menjalankan sunnah-sunnah dan membaca shalawat kepada Rasulullah. \"Mengapa kita bershalawat kepada Rasul, yang pertama karena Allah SWT dan malaikat juga bershalawat, kedua karena Rasul begitu mencintai kita, maka balaslah cintanya dengan bershalawat,” jelasnya. Tidak hanya itu, lanjut dia, wujud memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat dilakukan menjaga hubungan dengan Allah SWT dan hubungan antar sesama umat manusia agar menjadi pribadi yang unggul. Karena pribadi unggul itu sama halnya dengan sanggup menjaga hubungan tidak hanya dengan Allah tapi juga dengan sesama manusia. \"Jadi pribadi unggul itu adalah pribadi yang sanggup menghargai hidup bersama orang lain,” tegasnya. Baca Juga Diduga Ada Kecurangan, Tiga Kandidat di Madyocondoro, Magelang Tolak Hasil Pilkades Nu\\\'man menambahkan, ada empat sifat utama Muhammad SAW yang bisa diteladani oleh semua orang. Sifat- sifat tersebut adalah shiddiq yang artinya benar. Tidak hanya perkataannya saja yang benar namun perbuatannya juga benar. \"Yang kedua adalah amanah, artinya dapat dipercaya. Nabi Muhammad bukanlah seorang pembohong, oleh karenanya beliau dijuluki al Amin yang artinya terpercaya,\" ujarnya. Kemudian, sifat ketiga adalah tabligh, yang artinya menyampaikan. Hendaknya dalam bertindak juga dapat menyampaikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan semua orang. Lalu, menerapkan sifat keempat yaitu fathanah yang artinya cerdas secara intelektual. \"Saya berharap melalui peringatan Maulid Nabi ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Selain itu juga dapat membawa perubahan positif tidak hanya dalam pekerjaan namun di dalam kehidupan sehari hari,” pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: